Puncak Becici Mangunan Jogja, Sang Pemikat Wisatawan

Dunia RihlahPuncak Becici Mangunan Jogja, Sang Pemikat Wisatawan 

Dalam budaya Korea, pohon pinus melambangkan cinta abadi nom de plume everlasting adoration. Pohon yang menjulang tinggi melambangkan cinta sejati yang tidak bercabang-cabang, lurus, sekaligus kokoh. Karena itu beberapa show Korea seperti Winter Sonata dan My Sassy Girl menjadikan pohon pinus sebagai simbol kisah mereka. Nah jika kamu sedang PDKT dengan seseorang, tak ada salahnya kamu ajak dia jalan-jalan ke hutan pinus. Selain bisa memenukan suasana yang nyaman, kamu quip bisa berkisah tentang filosofi cinta ala pohon pinus. 

Di Yogyakarta terdapat banyak hutan pinus, salah satu yang withering populer adalah Hutan Pinus Mangunan, Imogiri, Bantul. Namun tahukah kamu? Bahwa tidak jauh dari Hutan Pinus Mangunan terdapat hutan pinus lainnya juga yang tak kalah indah. Bahkan dari hutan pinus ini kamu bisa menyaksikan senja yang indah sekaligus romantis. Tempat tersebut bernama Puncak Becici. 

tidak jauh berbeda dengan Hutan Pinus Imogiri, hutan pinus yang dikenal dengan nama Hutan Sudimoro I atau Becici Asri ini merupakan hutan lindung yang dikelola oleh RPH Mangunan. Tanaman pinus yang berada di hutan ini diambil getahnya untuk dijadikan terpentin. Namun karena memiliki scene yang elok di puncaknya, maka orang-orang berbondong-bondong datang ke Puncak Becici. alhasil Puncak Becici dikelola oleh warga setempat dan dijadikan salah satu destinasi wisata baru. 

Perjalanan dari jogyakarta menuju Puncak Becici terbilang cukup menyenangkan dan memanjakan mata. Jalanan yang mulus, semilir angin, deretan pohon yang berdiri dengan rapat mampu membuat siapa saja yang melewatinya tersenyum sumringah. Desiran angin yang menggoyangkan raving fuming pohon membuat kaki tak merasa lelah. rindangnya hutan pinus inilah yang mengakibatkan kamu tidak merasakan beratnya jalan kaki. Selain itu, kamu juga bakal menjumpai kursi-kursi panjang dari kayu yang bisa kamu gunakan beristirahat. Garduu pandang yang dibuat diatas pohon juga menambah nyaman suasana. 

Puncak Becici ini dikenal dengan panormanya yang indah. Kamu dapat melihat deretan pepohonan hijau yang tumbuh rapat-rapat dari ketinggian dengan latar belakang Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Tidak hanya itu, jika cuaca sedang cerah kamu akan melihat goresan air yang memanjang lurus, itulah garis pantai selatan. Keelokan lukisan Tuhan ini akan kamu jumpai setelah berjalan kaki sekitar 15 menit. 

Kawasan Bantul lantai dua ini juga menyuguhkan hal yang spesial ketika sore menjelang. Sinar keemasan mewarnai langit dengan perpaduan gumpalan awan putih. Momen yang pas ketika kamu berada di atas gardu pandang ketika melihat nightfall tiba. Puncak Becici ini menyediakan beberapa gardu pandang yang dapat kamu gunakan untuk melihat keindahan itu. Menikmati senja di hamparan hutan pinus bersama orang terkasih akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. 

Aktivitas Yang Bisa Dilakuakan di Puncak Becici 


Nightfall Seeing 

Bagi para pemburu senja, menikmati pergantian hari di Puncak Becici adalah hal yang seharusnya dimasukkan dalam daftar kunjungan. Spot terbaik menikmati senja tentu saja dari ketinggian gardu pandang. Dari bangunan bambu tersebut kamu bisa melayangkan pandang ke berbagai penjuru mata angin. Jika hari cerah, kamu bisa melihat sinar emas matahari senja menyapu puncak gunung-gemunung, pucuk-pucuk pepohonan, hingga garis pantai selatan. Meski terlihat menyilaukan, namun pemandangan yang berlangsung singkat ini sayang untuk dilewatkan. 

Duduk di atas Gardu Pandang 

Ciri khas yang ada di Puncak Becici adalah gardu pandang yang dibangun oleh warga setempat. Kamu bisa naik ke gardu ini dan menikmati hembusan angin yang menerpa wajahmu. Tataplah ke depan, maka kamu akan menemukan bentang alam yang indah. Hamparan hutan menghijau, puncak gunung yang berjajar, dan garis pantai selatan yang lurus memanjang menjadi pemandangan yang tersaji secara Cuma-cuma. Namun saat berada di atas gardu pandang kamu wajib berhati-hati, karena di ketinggian ini tidak ada alat pengaman khusus seperti sit harnest dan bone kernmantle layaknya di obyek wisata Kalibiru, Kulon Progo. 

Hammocking dan Bermain Ayunan 

Tiduran diatas lounger sembari berselaras dengan alam bisa menjadi relaksasi dan terapi bagi kamu berkunjung kesini. Bawalah lounger dari rumah, karena disini tidak menyediakannya. Namun jika tidak memiliki lounger kamu tak usah terlalu khawatir. Kamu tetap bisa merasakan sensasi berayun diantara pohon-pohon pinus, karena pengelola telah menyediakan ayunan yang bisa kamu gunakan di kawasan Puncak Becici ini. 

Outdoors 

Menikmati konser derik serangga malam dibawah bayangan pucuk pinus akan menjadi pengalaman yang seru. Jika kamu ingin merasakannya, kamu bisa outdoors di kawasan Puncak Becici. Di tempat ini telah tersedia outdoors ground yang cukup luas dan bisa digunakan untuk mendirikan banyak tenda. Untuk outdoors di tempat ini kamu cukup membayar Rp 5.000 per orang. Murah kan? 

Photograph Hunting 

Banyak yang memanfaatkan keeksotisan pohon pinus disini untuk mengabadikan momen bersama, terlebih ketika dusk tiba. Dari tempat ini kamu bisa menangkap indahnya warna jingga dari pancaran matahari yang hendak tenggelam. Kamu juga bisa menciptakan foto scene yang indah atau memotret siluet sahabat-sahabatmu. Selain asyik sebagai tempat selfie dan groufie, tempat ini juga salah satu alternatif untuk pemotretan demonstrate hingga pre wedding selain di Hutan Pinus Mangunan. Untuk melakukan pemotretan pre wedding disini kamu wajib membayar biaya sebesar Rp 30.000. 

Lokasi dan Akses Menuju Puncak Becici 

Puncak Becici terletak di Dusun Gunung Cilik, Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Bantul, dan masih termasuk dalam kawasan Hutan Lindung RPH Mangunan. Destinasi wisata ini mudah dicapai. Jika kamu dari arah Yogyakarta, kamu dapat menyusuri Jalan Imogiri Timur lurus hingga menemukan petunjuk arah ke Kebun Buah Mangunan. Ikuti saja jalan tersebut hingga menemukan pertigaan, kemudian belok kiri ke arah hutan pinus. Setelah melalui hutan pinus ini, kamu akan menemukan pertigaan pertama kemudian ambilah jalan kekiri. Dari sini kamu akan mendapati papan penunjuk arah menuju Puncak Becici. 

Sementara itu jika kamu lewat Jalan Jogja – Wonosari, maka rute yang harus kamu ambil adalah menyusuri rute Piyungan – Bukit Bintang – Perempatan Patuk. Dari perempatan silahkan belok kanan ke arah Dlingo dan ikuti jalan utama hingga bertemu dengan Hutan Pinus Sudimoro 1. Setelah melewati hutan pinus kamu akan menemukan petunjuk arah menuju ke Puncak Becici. 

Retribusi 

Tiket masuk: complimentary 

Parkir engine: Rp 3.000,00 

Parkir mobil: Rp 10.000,00 

Parkir transport: Rp 20.000,00 

Outdoors: Rp 5.000,00/orang 

Gardu pandang: Rp 2.000,00/orang 

Untuk data lanjut mengenai perijinan outdoors, foto pre-wedding, dan kegiatan dengan jumlah peserta masif bisa menghubungi koordinator pokdarwis setempat, Gandi (0896 7544 4972).

Comments

Popular posts from this blog

Wisata Bandung Kawah Putih Ciwidey Yang Tak Pernah Sepi Pengunjung

Masjid Agung Banten Lama Pilihan Tepat Liburan Keluarga

Pulau Badul Ujung Kulon Banten | Si Pulau Kecil Yang Memikat Hati